Kejahatan Terhadap Keamanan Negara adalah penghianat Negara.
Rakyat Indonesia Timur Provinsi Papua, dikejutkan berita, Tentang transaksi amunisi oleh oknom anggota TNI/POLRI kepada OPM .selama kurang lebih 12 tahun nama papua jadi merah akibat aksi tpn/opm bergerilya di hutang-hutang merampas senyata,membunuh orang tak berdosa, merampas harta kekayaan warga dan mengambil gadis-gadis kampung secara paksa bahkan terror pemerintah daerah meminta uang.
Kami sebagai warga Negara indonesia sangat mengharapkan kekuatan tni/polri untuk melawan para pemberontak namun belakangan terjadi hal yang aneh. Harapan warga jadi kabur karena belakangan ini ada oknom anggota tni/polri yang melakukan transaksi amunisi /peluru kepada opm.
Detius Yoman, Pria aktivis anti korupsi asal lanny jaya,alumni universitas dr soetomo Surabaya ini mengatakan bahwa Masyarakat Papua sulit percaya kepada aparat keamanan karena anggota sendiri jual beli peluru kepada opm. Lanjut detius yoman,saya sangat yakin bahwa kepercayaan masyarakat kepada tni/polri sudah tidak ada lagi karena kedua intitusi ini telah terbukti melakukan transaksi amunisi kepada opm.
Detius yoman bersama kawan-kawannya bertanya kepada publik . Siapa yang menciptakan nama organisasi TPN/OPM,KKB,KSB,KNPB dan OTK di Indonesia khususnya di tanah papua ? bukankah TPN/OPM,KKB,KSB,KNPB dan OTK musuh Negara ? kenapa oknom tni/polri dengan mudah membangun hubungan dengan para pengacau keamanan untuk melakukan transaksi amunisi ? kita sebagai warga Negara yang baik sangat menyesal dan sangat kecewa atas tindakan oknom-oknom anggota tni/polri dan pemerintah daerah tegah menjual beli amunisi dan mendanai opm. Sebagai pemuda pancasila dan anti korupsi kami bertanya dalam hati apa tujuannya mereka melakukan seperti ini sebab yang menjadi korban adalah rakyat kecil yang tidak tauh apa-apa .
Saya selaku ketua umum Komite Nasional Pemuda Pancasila Anti Korupsi Indonesia Provinsi Papua menegaskan bahwa oknom anggota tni/polri yang melakukan transaksi amunisi kepada opm merupakan tindakan kejahatan terhadap keamanan Negara maka harus di hukum sesuai dengan amanat kitab KUHP Bab I. Tentang Kejahatan Terhadap Keamanan Negara. Jujur saja kami sangat kecewa tindakan oknom anggota tni/polri yang melakukan transaksi amunisi kepada opm . Kapolda Papua dan Pangdam 17 Cendrawasih Papua segera menghukum oknom anggota tni/polri yang melakukan transaksi amunisi kepada OPM, KKB,KSB,KNPB dan OTK di papua.
Kapolda Papua harus memberikan sangsi hukum kepada pelaku transaksi amunisi sebab otak dari pada papua merdeka dan provokator adalah oknom –oknom yang jual beli alat Negara .dan juga oknom pejabat yang mendanai mendanai opm itu sendiri.
Menurut saya .Orang yang hidup di tanah papua harus mengaku diri sebagai orang papua dan orang Indonesia dan punya tanggung jawab menjaga keamanan dan turut membangun papua lebih baik, lebih aman dan lebih damai oleh karena itu Kami minta seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Provinsi Papua dan Papua Barat untuk menjaga keamanan di daerah masing-masing .jadikan tanah papua tanah damai, bebas konflik, bebas kekerasan,bebas korupsi. ,jangan biarkan konflik itu terus terjadi di sekitar kita menjaga kemanan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita bergandeng tangan membangun papua penuh damai. Sebagai umat tuhan,mari kita saling menhargai dan ,saling menghormati antar umat beragama. kita patut bersyukur kepada Allah karena Tuhan memberikan papua penuh dengan susu dan madu.
Kami minta kepada aparat keamanan yang bertugas di bumi cendrawasih papua dan papua barat agar menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga masyarakat papua tanpa ada kekerasan.
Kami minta aparat Tni/Polri Stop jual beli alat Negara hanya demi uang . aparat keamanan sendiri jadi penghianat Negara, tidak menghargai para pejuang-pejuang kita . bagimana mungkin negara kita aman sementara aparat keamanan sendiri provokasi masyarakat dan jual amunisi kepada masyarakat sipil . Jadilah pasukan pemberani siap berkorban demi bangsa dan Negara .jadilah pelindung masyarakat, mengayomi masyarakat dan melayani masyarakat. Kita patut disyukuri apa yang di berikan oleh Tuhan .jangan menciptakan konflik di Negara kita dengan cara-cara yang tidak terpuji hanya demi uang.
Kami minta Kepada Kepolisian Republik Indonesia agar melayani, melindunggi dan mengayomi masyarakat secara adil mengendepankan asas prikemanusiaan serta Bekerja professional, proporsional dan akuntable. masyarakat Indonesia khususnya provinsi papua dan papua barat baik di kota maupun di plosok, jangan biarkan oknom anggota melakukan transaksi amunisi atau senyata api jika ada hal yang aneh ,haus segera melaporkan kepada pihak berwajib yang terdekat. sebab orang –orang itulah yang menciptakan konflik di papua dan memprovokasi orang asli papua maka harus di tangkap dan laporkan kepada kepala suku,ondoapi,ondopolo dan pemerintah daerah setelah itu baru laporkan kepada pihak berwajib untuk melakukan pemeriksaan.
Detius Yoman ,ketua umum Komite Nasional Pemuda Pancasila Anti Korupsi Indonesia Provinsi Papua minta Kapolda Papua,Pangdam 17 Cendrawasih Papua dan Kejati Papua sebagai penegak hukum,kami minta agar para pelaku kejahatan terhadap keamanan Negara harus di hukum sesuai dengan amanat uu pidana dan kitab kuhp tidak pandam buluh. pelaku transaksi amunisi kepada opm dan pejabat papua yang ikut memberikan atau mendanai pimpinan opm harus di hukum sebab orang-orang itu yang merusak bangsa ,membunuh masyarakat dan merusak keutuhan Negara.
Barang siapa secara melawan hukum menjual amunisi, mendanai opm dengan tujuan mengulingkan Negara Indonesia yang sah maka penegak hukum harus dihukum,diadili dan di penyarakan apapun statusnya sebab dimata hukum dan dimata sang pencipta sama derajuat.
0 komentar:
Posting Komentar