Kader-Kader Parpol Unjuk Rasa di Kantor DRPD Paniai. (Foto: Andy Yeimo/KM) |
Paniai, KABAR MAPEGAA.com – Bertempat di Madi depan gedung DPRD Kabupaten Paniai, kader-kader partai dari tiga Partai yaitu PPP, PKB, PBB, dan GOLKAR melakukan unjuk rasa tentang pergantian antar waktu (PAW) DPRD kabupaten Paniai periode 2014-2019.
Nama-nama Pengganti Antar Waktu (PAW) :1. Yulius Degei dengan anggota DPRD Elias Nawipa dari partai persatuan pembangunan (PPP), 2. Yohanes Kudiai dengan anggota DPRD Almarum Agustinus Mote dari partai persatuan pambangunan (PPP), 3. Yosep Degei dengan anggota DPRD Obet Tenouye dari partai kebangkitan bangsa (PKB), 4. Yeri Adii dengan anggota DPRD Stepanus Yogi, dari partai bulang dan bintang (PBB), 5.Beni Ogetai, dengan anggota DPRD Martinus Keiya dari partai Golongan Karya (GOLKAR).
Kordinator lapangan (Korlap) Aksi Unjuk Rasa, Yulius Degei, mengatakan, aksi hari ini aksi Demo damai serta bermartabat kami datangi ke kantor DPRD kabupaten Paniai setelah proses yang panjang melalui persidangan selama ini.
“Kami tidak akan tinggal diam sebelum PAW DPRD Kabupaten Paniai sampai tuntas,”Kata Degei, Kepada kabarmapegaa.com.
Degei menekankan kepada DPRD Paniai agar segera melantik Yohanes Kudiai dengan Beni Yogi, karena menurutnya, mereka memiliki SK dari Gubernur dan harus sama-sama dengan mereka yang sedang proses dalam (PAW).
Lanjuntya, Jeri Adii juga menuntut kepada ketua BK, BAMUS, PANSUS segera membicarakan tentang PAW tersebut diatas ini, kalau tidak kami tidak segan–segan mengambil tindakan yang lebih keras dari hari ini, sehingga kami tunggu jawaban dalam beberapa hari kedepan.
Sementara itu, Ketua Partai DPC dari Partai PKB Kabupaten Paniai. Oto Gobai membenarkan tuntutan yang dilakukan Aksi unjuk rasa, maka pihaknya dan jajaranya akan mengeluarkan rekomendasi agar masalah ini cepat di proses dalam PAW.
Hingga akhirnya, massa aksi itu diterima oleh Kabak Persidangan (Stap Sekwang) Sem Pekei, ia mengatakan dirinya akan menerima dan melanjutnya kepada ketua DPRD Paniai dalam waktu dekat.
Pewarta : Andy Yeimo
Editor : Alexander Gobai
0 komentar:
Posting Komentar