TPN-PB Puncak Ilaga |
PUNCAK JAYA-ILAGA-Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), melalu komandan operasi Gusby Waker menyampaikan kepada tpnpbnews sore ini pukul: 14:20 wp, melalui sambungan telepon seluler. Ia mengatakan “lima KODAP sudah sama-sama saya disini, kami siap perang, sampai freeport tutup”. kata dia.
konflik perang di Tembagapura adalah murni sebagaimana diatur dalam humaniter internasional tentang, “war of national liberation”.
Maka Gusbi Waker tegaskan, “kami perang bukan untuk kepentingan makan minum atau apapun, kami perang murni untuk kemerdekaan Papua”, tuturnya.
Ditanya terkait 5 Komando Daerah Pertahanan (KODAP), yang terlibat siapa pimpinananya masing-masing, “kami semua pimpinan TPNPB disini, Brigjend. Ayub Waker, Intanjaya, Peni Murib, Ilaga, Teni Kwalik, Makodap III, Anis Beanal, Mimika Tembagapura dan Militer Murib, Sinak”. Lanjut dia, “pasukan lain belum masuk dari beberapa KODAP, kami sambil tunggu akan terus perang”, kata Waker via seluler tadi.
Ia berharap upaya negosiasi Indonesia kami tidak akan terima, kami mau negosiasi dengan keterlibatan pihak ketiga yaitu PBB. Dan sebelum negosiasi PT.Freeport ditutup.
“kami tidak mau negosiasi dengan Indonesia, kami mau dengan Pihak ketiga, dan freeport tutup”. tegasnya.
Lima KODAP telah bergabung, siap perang dengan militer Indonesia di Tembagapura Papua, targetnya PT.Freeport Indonesia Tutup dan Hak Penentuan Nasib sendiri bagi bangsa Papua untuk menjadi sebuah negara yang berdaulat penuh adalah tujuan.
konflik perang di Tembagapura adalah murni sebagaimana diatur dalam humaniter internasional tentang, “war of national liberation”.
Maka Gusbi Waker tegaskan, “kami perang bukan untuk kepentingan makan minum atau apapun, kami perang murni untuk kemerdekaan Papua”, tuturnya.
Ditanya terkait 5 Komando Daerah Pertahanan (KODAP), yang terlibat siapa pimpinananya masing-masing, “kami semua pimpinan TPNPB disini, Brigjend. Ayub Waker, Intanjaya, Peni Murib, Ilaga, Teni Kwalik, Makodap III, Anis Beanal, Mimika Tembagapura dan Militer Murib, Sinak”. Lanjut dia, “pasukan lain belum masuk dari beberapa KODAP, kami sambil tunggu akan terus perang”, kata Waker via seluler tadi.
Ia berharap upaya negosiasi Indonesia kami tidak akan terima, kami mau negosiasi dengan keterlibatan pihak ketiga yaitu PBB. Dan sebelum negosiasi PT.Freeport ditutup.
“kami tidak mau negosiasi dengan Indonesia, kami mau dengan Pihak ketiga, dan freeport tutup”. tegasnya.
Lima KODAP telah bergabung, siap perang dengan militer Indonesia di Tembagapura Papua, targetnya PT.Freeport Indonesia Tutup dan Hak Penentuan Nasib sendiri bagi bangsa Papua untuk menjadi sebuah negara yang berdaulat penuh adalah tujuan.
Sumber: http://phaul-heger.blogspot.co.id/2017/11/5-kodap-bergabung-di-medan-tempur.html
0 komentar:
Posting Komentar