Foto: Dok, Prib, Roy A/KM |
Oleh: Roy N Yesnath Astam
OPINI, KABARMAPEGAA.Com – Rasa kebahagian yang melauap-luap secara berlebihn dan terjadisecara terus menerus pada setiap rentangan waktu kejadian ini sering terjadi ketika seseorang mengalami situasi baru yang lain dari pada yang perna terjadi sebelumnya dalam kehidupan.
Kabupaten tambrauw di kenal sebagai Kabupaten Eforia, disebabkan Tambrauw merupakan daerah yang setiap tahun bereforia degan sesuatu yang mereka peroleh eforia yang terjadi di tambrauw merupakan sesuatu yang baik karena masyarakat dapat mengetahui sesuatu yang baru dalam hidup mereka yang sebelumnya yang belumperna terjadi.
Sedihnya kejadian eforia yang terjadi di Tambrauw telah menghabiskan waktu dan Biaya yang begitu besar degan suatu kegiatan serimonial yang selalu di lakukan tiap Tahun dalam kegiatan-kegiatan daerah.
Ulang tahun Kabupaten Tambrauw merupakan sesuatu perayaan yang tiap tahun di lakukan degan berbagai kegiatan dan di isi degan acara-acar atau pentas yang telah mendatangakan artis-artis ibu kota hal ini selalu di lakuakan tiap tahun.
Rasa akan kejadian Eforia atau sesuatu yang baru terkadang kita telah mengulanginya terus menerus sehinga seseatu yang kita angap eforia sebagai seuatu yang baru terjadi di dalam hidup kita, telah terjadi berulang-ulang sehinga kebahagian yang kita peroleh adalah kita mengulangi kebahagian yang tidak ada arti positif dan nilai + yang berguna bagi kehidupan kita yang sebenarnya baru terjadi.
Pesta perayan ulang tahun kabupaten adalah pesta yang selalu memengeluarkan biaya khas daerah degan jumblah yang besar di setiap tahun dalam pembiayan kegiatan-kegiatan kemeriahan dalam menyongsong hari ulang tahun daerah.
Sedangkan pembiayaan untuk pembangunan SDM selalu tidak di perhatikan degan baik, Di lihat bahwa pembagunan sumber daya manusia merupakan tolak ukur dari kemajuan suatu daerah. Mahasiswa merupakan suatu kekuatan dan masa depan.
Untuk pembanguna daerah tentunya perlu di perhatikan dengan baik di Perguaruan Tinggi yang terseber di seluruh pelosok tanah air terdapat Mahasiswa/I Tambrauw yang sedang megejang pendidikan pergurun tinggi sehingga perlu adanya perhatikan oleh pemerintah daerah. 523,000 orang Mahasiswa Tambrauw yang terdapat di Kota Study di seluruh Indonesia
Degan jumlah Mahasiswa Tambrauw yang di nilai masih minim, maka mahasiswa selalu mengupayakan kepada pemerintah untuk menyalurkan bantuan sehingan mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam mengejang pendidikan tinggi.
Upaya degan berbagai cara di lakukan mahasiswa kepada pemerintah daerah, namun segala upaya tersebut tidak di terima dengan baik oleh pihak PMDA.
Menurut pernyataan peryataan yang selalu di jawab oleh PMDA bahwa, dana pendidikan saat ini masih di perhatikan kepada sekolah-sekolah dipedalaman sehinga pembiayan untuk mahasiswa saat ini belum bisa untuk di perhatikan.
Pembagunan sekolah di daerah dinilai sangat baik karena kondisi bangunan yang megah, namun Tidak memiliki tenaga pengajar yang mampu betah tinggal dan mengapdi di daerah, hal tersebut di sebakan karena belum adanya fasilitas yang di siapkan PMDA kepada pegawai guru.
Diketahu bahwa, dana pendidikan dan kesehatan selalu di dapatkan degan Jumblah yang besar, namun masih saja persoalan pedidikan selalu kurang di perhatikan degan baik, kami adalah anak negri putra-putra masa depan bagi daerah tercinta kami Tambaruw, kami ingin untuk di perhatikan jumblah SDM kami masih minim.
Apa bila kami tidak di berikan kesampatan dan perhatian, maka kami akan menjadi tuan penyapu yang setia di daerah Kami sendri. Melihat potret mahasiswa di seluruh Indonesia yang memiliki jumblah sangat minimum.
Apa bila mahasiswa di perhatikan dengan baik degan menyediakan tempat tingga dan beasisiwa kepada kami, maka tidak menghabiskan biaya khas daerah yang begitu besar sepetri prerayan Ulang tahun kabupaten Tambrauw yang di lakukan setiap tahun.
“Jangan jadikan, manusia Tambrauw sebagai manusia lemah, tetapi jadikanlah manusia Tambrauw sebagai manusia sejati.”
Penulis adalah Mahasiswa Tambrauw, Kuliah di Jayapura - Papua
Editor: Frans Pigai
0 komentar:
Posting Komentar