opini www.IPMAPANDODESULUT.blogspot.com--- Mama adalah Segala pemberian selagi kami masing hidup didunia dan Segalanya bagiku. sebuah kata yang memberi banyak warna bagi kehidupan kita, berawal dari rahim seorang mama, mama melindungi kita dari sinar matahari yang begitu menyengat, dari hujan, angin,sakit, bahkan dain lain-lain nya.
Sejak eksisis dari rahim mama selalu menuruti keinginan kita. Walaupun terkadang hal yang kita minta itu aneh, tapi mama tak pernah mengeluh. Beliau dengan senyum yang menghiasi pipinya selalu menuruti keinginan kita. Ini menunjukan, betapa besar kasih mama kepada kita. Selama kurang lebih 9 bulan, di kandung mama tidak Gampang Karena mama berjuang mati-matian, mempertaruhkan nyawanya agar kita dapat menghirup nafas di dunia ini.
Bila ada pepatah surga di telapak kaki ibu, mungkin itu adalah ilustrasi yang paling mulia untuk setiap pengorbanan yang telah kita lakukan terhadap kanak-kananya. Tak hanya sebagai sosok yang lembut, mama adalah seorang pendamping yang kuat bagi papa untuk menyemangati dikala pekerjaan hari-harian kebun sedang pasang surut. misalnya saja ketika ia hanya bertanya bagaimana menggunakan menyalakan, pemikiran malu dan emosi seringkali terlintas di benak kita.
Tapi sadarkah, sikapnya yang tulus dan sabar dalam mengajarkan kita pertama kali membaca dan selalu bertanya kepadanya jika tak mengerti sejak kecil, mengejarkan kita dari mulai tengkurap, ngerondang, duduk sampai akhirnya berjalan, hingga kita menjadi seorang sarjana merupakan contoh nyata rasa sayang tiada akhir kepada seorang anak. Greeng bagi kehidupan kita, semula dari rahim seorang mama, mama melindungi kita dari sinar matahari yang begitunya.
Sejak dari rahim, mama selalu menuruti keinginan kita. Walaupun terkadang hal yang kita minta itu aneh, tapi mama tak pernah mengeluh. Beliau dengan senyum yang menghiasi pipinya selalu menuruti keinginan kita. Ini menunjukan, betapa besar kasih mama kepada kita. Selama kurang lebih 9 bulan, mama selalu bersama kita. Hingga akhirnya, saat mama berjuang mati-matian, mempertaruhkan nyawanya agar kita dapat menghirup nafas di dunia ini.
Hari ini kusadari bahwa dirinya adalah sosok yang paling mulia, dan papa mengajarkan kita bagaimana bertanggung jawab, tetapi mama yang menunjukan bagiamana cara mencintai dengan penuh cinta kasih.
Mama adalah sosok yang lemah lembut namun berwibawa disaat yang bersamaan. Nasehatnya mengenai ketika saya dewasa harus bisa sukses dan memiliki keterampilan selalu saya ingat hingga sekarang. Ketika saya beranjak dewasa tibalah saatnya untuk saya kuliah dan saya harus tinggal di Jakarta untuk jangka waktu yang lama. Saya tidak pernah jauh dari rumah, jadi saya seringkali merasa keputusan saya untuk kuliah di Jakarta adalah keputusan yang salah. Tetapi mama selalu memberikan dukungannya kepada saya untuk tidak pernah menyerah dan tetap berjuang. Beliau selalu berkata bahwa ketika kita melalui masa yang paling sulit dalam hidup kita, kita harus bisa lebih kuat dari masalah itu dan hal inilah yang akan memberi kita nilai plus dalam hidup kita.
Mama selalu mengajarkan Tidak pernah di hentikan agar supaya anaknya hidup mandiri dalam dunia globalisasi dan pentang menyerah. Hari demi hari berlalu dan sekarang genap sudah 3 bulan Manado sulawesi utara sejak saya pindah di Manado , saya bisa menambah banyak sekali wawasan dan teman-teman baru.
Selain itu pengalaman-pengalaman yang tidak terlupakan dapat saya rasakan. Walaupun saya memang sering merindukan rumah dan keluarga namun nasehat-nasehat mama yang menguatkan saya hingga sekarang ini. Saya sangat beruntung memiliki sosok mama yang bisa selalu mendukung dan memberikan saya semangat dalam keadaan apapun. Terima kasih mama, semoga kelak saya tidak bisa membalas semua kebaikanmu tuhan akan membalas mama.
0 komentar:
Posting Komentar