 |
| Foto: Ist |
(Opini), KCCM--Melihat dengan latar belakang yang sering terjadi secara fakta secara pandangan kita di Papua, bahwa magement Kolonial Republik indonesia yang ada tidak menjalankan tugas dengan mekanisme yang sudah tercantum atau yang sudah di tetapkan dalam undang-undang negara RI.
Kebiasaannya dalam tugas kolonial ini, kebiasaan buruk yang kami selalu merasa, bahwa kami terjerat dalam kesedian dan air mata, karena yang terjadi di sekitar kita adalah bukan keadilan tetapi konflik dari kolonial RI.
Dengan adanya mekanisme kolonial seperti ini, Selanjutnya akan berdampak buruk dengan terus menerus, karena konflik semacam ini sulit untuk kita hadapi dan kendalikan Dengan strategi yang kami bakati.
Dengan cara kolonial se macam ini, kami juga tidak ingin untuk hidup bersama dengan mereka, dan kami juga sudah tidak bisa untuk menerima kesedihan ini terus menerus terjadi, kerena kami juga mempunyai perasaan untuk berpisah kemudian mengakhiri dan menghapus air mata Negeri Papua dalam jiwa kerja keras dalam perjuangan.
Adanya konflik semacam ini kita juga harus menyadari dan berfikir bahwa, bagimana hidup kita ke depan, dan nantinya akan seperti apa; Maka itu mari kita dengan satu hati membangun intelek pada diri kita masing-masing untuk perubahan generasi papua ke depan.
Salom KCCM
Penulis: salah satu ketua aliansi mahasiswa papua (AMP), se-jawa bali jakarta pusat
0 komentar:
Posting Komentar