antara putri papua sedang anyam foto: dok@Ist |
Oleh : Yosafat Mai Muyapa
(Cerpen),KCCM--Salah satu putri papau, Yonce.B.Yumai, Saat dia membuat kearifan tangan yaitu anyam noken serupa dengan gambar benderah bintang kejora papua, Hal itu di nampakan wajah penulis sehingga secara langsung dapat terkejut dan sangat di herangkan dalam kreativitas putri mudah papua.
Oleh karena itu, Ketika penulis bertanya kepada pembuatan noken itu, Pada sabtu, (05/012/2015) di tempat pasar mama-mama papua, jayapura city, papua.
Saat itu, Dia tidak meraguhkan dengan pertanyaan tersebut, Dan dia langsung merespon terkait cara pembuatan noken serupa bintang kejora bahwa “pertama kesiapan kami untuk membuat noken berarti kita juga harus siapkan beberapa bahan-bahan.
Dan bahan yang harus siapakn, adalah manilah yang berwarna yang telah di inisiatif untuk membuat, lalu kita harus berpikir dengan cara membuatan/anyaman noken yang kita ingingkan anyam pula,”Katanya.
Bahan-bahan itu kita sudah siapkan maka lanjutkan pada tahapan berikutnya yaitu harus mengambil ukuran noken dan memberikan posisi warna merah dan warna bintang yang layak di sisikan. Kemudian itu, memberikan warna putih dan biru pun demikian. Hal ini, menyandahkan bahwa reaksi dari pada proses-proses pembuatan noken kreatifvitas orang papua dan sekitarnya, koronologis.
Hal itu, kami dapat terkejutkan dengan pemubatan noken karena, ini merupakan suatu hal kreatif putri papua yang layak untuk membangung dan meningkatkan suatu ukiran budaya noken papua dan sistem kekayaan sendiri dapat konkritkan untuk mempulihkan dan mempertahankan satu syarat utama untuk bersuara bahwa harkat dan martabat sebagai orang papua dan putri papua lagi ada.
Ketika kita persfektif terhadap kreatif orang papua. Maka, kita pun harus meningkatkan dan memperdayakan melalui segala bidang atau talentah yang telah kita miliki. Salah satunya adalah kearifan tangan anyaman noken serupa dan segambar sebagai orang papua.
Dan lain hal juga mengatakan kami sebagai generasi muda papua yang sedang menuntut oleh berbagai ilmu pengetahun teknologi dan komunikasi (IPTEK) yang telah melingdungi sehingga kita harus berpikir secara logika dan otomatiskan terhadap era modern.
Pemikiran modern adalah dia sangat cerdik untuk berpengaruhui dan memiliki pemikiran arus pada perkembangannya. Hal itu, menjadi realita yang sedang fakta oleh semua linih perkembangan global untuk intimidasi terhadap kemauan, kreafitas, pengetahuan kita tetap di bungkami dengan masa modern ini.
Selanjutnya, kita harus mewujubkan suatu identitas dan tanda kenal diri dalam kebiasan yang selalu turun temurun dari warisan nenek moyang dula.
Untuk membangkitkan dan mempertahankan sebagai gambar dan budaya kita orang papua melalui menciptakan suatu ideologis baru yang tadinya orang papua dan putri papua di anggap sebagai orang batu sangdungan.
Masa kini adalah masa yang di persaingan, bukan hanya lahir jatuh bangun tanpa ada kreatif tetapi kearif lokal budaya kita harus menampakan dan tergarau pada di mata dunia dan dimata publik bahwa kami putri papua pun juga mampu untuk kreatif sebagai mama papua dan prempuan papua.
Kota Jayapura, papua,(05/12/15)
Penulis:Mahasiswa STIKOM Muhammadiyah Jayapura, Papua, sekaligus menulis aktif di www.komunitas cobacabamenulis@blog post.
0 komentar:
Posting Komentar