Foto: Dok, Yan Y. Goo/KM |
OPINI, KABARMAPEGAA.Com – Di dalam hidup kita, dari anak kecil hingga dewasa pasti ada pekerjaan sendiri baik untuk kuliah,sekolah, pekerjaan kantor, mengurus dirumah dan lain-lain. Kita tidak bisa menghindar dari yang namanya pekerjaan. Karena di hidup ini kita bersaing dengan orang banyak dengan berbagai macam pengalaman hidup masing-masing. Jadi, yang terpenting adalah pengalaman itu sendiri.
Mengapa demikian? Karena orang-orang di Papua ini memiliki tingkat kepintaran yang berbeda-beda dalam segi profesi. Tetapi jika dilihat secara seksama, Tentunya setiap manusia memiliki kepintaran yang berbeda-beda dari bakat yang berbeda-beda juga.
Seperti yang telah kita semua ketahui Papua ini sangatlah luas. Dan kita perlu yang namanya belajar, karena belajar itu tidaklah hanya dilakukan di sekolah atau kuliah. Belajar bisa dilakukan di rumah, kantor dan organisasi. Itu namanya kita belajar tentang kehidupan kita. Misal, kita belajar cara masak, strika pakaian.
Hal ini mungkin kebanyakan orang anggap remeh. Tetapi ingat, kebiasaan kita bertolak belakang dengan perkembangan zaman sekarang.
Coba kita semua bayangkan, zaman sekarang teknologi sudah semakin candi betul? Seiring berkembangnya teknologi, kita sebagai manusia cenderung lebih memilih sesuatu yang mudah dan praktis dari pada yang sulit. Misalkan, Suatu saat kita harus tinggal sendiri dirumah tanpa orangtua.
Kita diminta untuk mencuci pakaian, memasak sendiri dan hidup sendiri. Sedangkan saat kita masih muda, kebanyakan dari kita berpikir bahwa ada mesin cuci baju mengapa cuci baju? Ya kan jangan berpikir seperti itu, Itu akan berdampak besar bagi kita di masa depan.
Kalimat semacam itu akan membataskan kita untuk memiliki keinginan untuk belajar lebih. Sedangkan dipapua itu sangatlah luas. Jadi, rajin rajinlah menuntut ilmu demi masa depan yang cerah dan Sukses. Tuhan Memberkati kita orang Papua semua.
Oleh sebab itu kita sebagai manusia Papua, penting untuk kita belajar bagik dari berbagai segi kehidupan manusia Papua yang ada agar kita tidak terjebak dalam situasional modern yang kian membara dalam hidup kita. (Muyepimo/KM)
Penulis adalah Intelektual di Terminal Dogiyai
Penulis adalah Intelektual di Terminal Dogiyai
0 komentar:
Posting Komentar