 |
| Dok Foto Pribadi Demianus Muyapa/KM |
Oleh: Damianus Muyapa
OPINI KABARMAPEGAA.COM -- Manusia mempunyai tugas masing-masing dalam hidup. Peran masing-masing bagi manusia tersebut dapat melakukan sesuai dengan keterampilan dan telenta yang di milikinya dalam hidup. Semua tugas yang dilakukan oleh seseorang tidak sama namun sangat berbeda satu dengan yang lain. Tugas Polisi adalah mengayomi Masyarakat, Siswa belajar Ilmu pengetahuan, ilmu sikap (ilmu rohani), dan ilmu pengetahuan, Dokter melayani Pasien, dan Tugas Pokok Guru adalah sebagai “Orang yang serba tahu” Mengajar, mengorganisir Lingkungan belajar dan melaporkan perkembangan Siswa. Mengajar ini kata umum, mengajar Ilmu Pengetahuan, ilmu sikap (Ilmu Rohani), dan Ilmu kemampuan, ketiga Ilmu tersebut harus mengajar secara keseimbangan, agar Siswa tidak mengalami kekurangan Ilmu dalam hidup. Peran guru menurut pandangan penulis:
1. Guru membuat metode Mengajar
Dalam Pengajaran pula guru mampu membuat metode mengajar yang tepat, agar mengajarnya teratur dan terarah dengan tujuan siswa dapat mengerti dan memahami atas pengajarannya. Guru mengajarkan kepada siswa itu bukan hanya menyampaikan Ilmu melalui mulut dengan berkata-kata (Berbicara) di depan kelas saja, namun guru dapat memberikan kesempatan untuk mencatat apa saja yang dapat di jelaskan tersebut di dalam buku catatan, berdiskusi, berdebat, dan lain sebagainya.
2. Guru Membina
Guru mengajar saja tidak cukup bagi siswa, namun guru dapat membina kepada siswa karena Karakter yang dimiliki oleh siswa belum tentu memiliki sifat sopan, ramah, disiplin, murah hati, rendah hati, dan lain sebagainya, namun ada saja Siswa bersifat rewel, suka menganggu teman-teman, tidak sopan, suka marah, suka bolos, dan lain sebagainya, Oleh karena itu, Guru harus membina siswa, agar Karakter Siswa lebih baik atau sempurna dalam hidup.
3. Guru Mendidik
Peran Guru adalah mendidik, Guru harus menggunakan banyak cara yang dapat di lakukan dan di sesuaikan dengan pengetahuan, sikap, dan kemampuan yang di miliki oleh masing- masing siswa. Salah satu contohnya adalah apabila siswa tidak tahu membaca sama sekali (Buta Huruf) maupun siswa hanya tahu membaca sedikit saja berarti Guru harus memelihara dan memberikan latihan mengenai ahlak dan kecerdasan pikiran dengan serius, agar siswa tersebut mampu membaca teks apa saja dengan lancar, dan lain sebagainya, oleh karena itu, Guru harus mempertahankan dan melakukan peran-peran guru dalam hidup pada setiap saat, karena Guru adalah membuka pintu terang atau mangarahka dunia gelap kedunia yang terang dan Manusia menjadi Memanusiakan bagi orang lain terutama Siswa.
*)Penulis adalah pemerhati pendidikan, tinggal di Timika
0 komentar:
Posting Komentar