timika, Wegeutonews--- Sangat tidak wajar bangsa papua hidup bersama Negara penjajah dan perampok yang menginjak-injak totalitas hidup kita diatas Tanah Negeri West Papua dengan kesenangan dan kemauan Penjajah Mereka, Negara Republik Indonesia.
Mereka datang sebagai malaikat maut yang menyamar diri sebagai reformator, motivator, dan inisiator untuk membangun kesejahteraan hidup. Namun, bangsa ini tidak mampu dibina, dididik, dijarah kedalam paradigmanya penjajah dan kapitalismenya diatas negeri ini.
Dengan semangat persatuan yang telah dibangun oleh bangsa terjajah akan terbebas dari proses penjajahan dan kapitalisme global terhadap bangsa ini. Disampaikan bahwa bangsa terjajah yang telah lama hidup bersama si penjajah dan perampok mustinya kita melawan sampai hak kemerdekaan terlahir sesuai kemauan dan kehendak Rakyat West Papua.
Setiap air mata, rasa duka dan penderitaan secara fisik dan psikis tentunya Allah selalu memerhatikan dan mengatur waktunya kita untuk hidup mandiri diatas negerinya kita.
pewarta : Awimee Tamogei Gobai/wegeutonews
0 komentar:
Posting Komentar