Sahabat Tetap Semangat Kopi Masih Tetap Hangat

 

Sa sudah lupa kalo sekarang sudah jam 10 malam oya hari ini tanggal lahirk 13 maret genap usiaku bertambah ,yah sudah tua juga ni 28 Tahun , oya lupa juga kalo momen ke momen sa sudah lupa dalam sa pu ingat kalo tong bersama dulu waktu sekolah putih abu-abu (SMK)


walaupun sudah hampir 7 tahun lamanya berpisah bertemu dan jumpa juga sambil tong minum kopi sampe subuh Ngopi (@NgopiNabire). ... usai salah satu resepsi nikah teman kita, sa bersama ke dua teman nongkrong sama teman di kedai kopi dekat pantai nabire (dulunya pantai MAF itu) oya hampir lupa kalau ini momen terpenting bagi kita sahabat saat sekolah dulu hahah...mari ke @KopiNabire lokasinya ...dekat pantai nabire dijamin Asyikk dan juga ko ingin lama-lama duduk

Andre,Hidayat dan saya bercerita banyak mengenai pengalaman  SMK dulu ,masa kuliah ,hingga kerja pokoknya sangat warna warni kisah masing-masing

Warung kopi Starbuck yang terkenal walaupun sudah mulai bertebaran di Jakarta, saya justru tahunya di sebuah gedung perkantoran di Tanjong Pagar, Singapura pada tahun 2003. Itupun kebetulan ketika sedang rehat dari rapat, teman saya orang Jepang ngajak ngopi di lantai dasar gedung, itulah pertama kali saya merasakan minum kopi Starbuck, sambil berdiri nyender ke dinding gedung he he he .... masalahnya seperti diutarakan sebelumnya saya tak suka ngopi di cafe-cafe yang terkesan mahal, takut nggak kuat bayar he he he. Menurut pengamatan di kota Mekkah pun banyak tersedia warung kopi, tradisional maupun frachising dari Amerika, orang Arab termasuk suka minum kopi yang dicampur rempah-rempah sebagai minuman tradisional mereka. Di Indonesia pun saya tahu ada produsen kopi herbal, maksudnya kopi dicampur ramuan herbal tertentu, diklaim sebagai kopi yang menyehatkan tubuh. Beberapa tahun lalu di Jakarta ramai dibuka gerai Kopi Tiam, sampai ada yang mempatenkan nama kopi Tiam sebagai milik mereka. Terlalu!, mengakui karya entah siapa yang bikin pertama kali he he he. Saya sudah mengenal istilah kopi Tiam sejak tahun 1980an di Medan, itupun tidak mencoba ngopi di kedai kopi Tiam di tempat-tempat ramai di kota Medan. Ketika itu pertengahan 2007 di bandara Changi, selepas shalat Isya di pojokan gedung terminal keberangkatan, teman saya yang

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hendisetiawan/cerita-ngopi-sejak-usia-remaja_5554791a7397731b149055b7

Cerita 00.16