Sejak dahulu saya mengunjungi kota kecil di kabupaten paniai tepatnya di distrik obano paniai barat Nama Paniai Barat bisa disebut obano, duluh sebutan daerah “Auyetadi. dari pemerintah hadir di auyetadi sekitar tahun 1972-1973 barulah telah disebut obano atau Paniai Barat, namun sampai generasi saat ini sebutan nama Auyetadi adalah konteks yang sebuah berharga karena nama Auyetadi ini sebuah makna penyimpanan berbagai sejarah hidup. kota itu,ada banyak sekali pengalaman-pengalaman yang ada disana ,seperti keseharian,mata pencarian dan pesona alam disana yang sangat bersahabat dengan masyarakat,bukan hanya itu akan tetapi ditengah - tengah masyarakat yang majemuk yang berada disana,ada rasa kedamaian yang tercipta bahwa warganya menjunjung tinggi perdamaian dibanding dengan konfik atau kekacauan
setiap sore itu,beberapa saudara saya sering mengunjungi lapangan bola yang bertepatan dengan Koramil disana,mereka riang gembira bermain bola volly pesertanya beragama muda dan tua semua sama saja menyaksikan dengan penuh semangat ,adapun beberapa aparat keamanan disana ,aparat keamanan pun menyatu dengan masyarakat setempat ,apapun masalahnya akan mudah teratasi sebab ada rasa memiliki damai bersama ,kemaramaian volly tersebut hingga petang hari (sore) hingga selesai dan bubar dari lapangan.
bukan hanya itu saja ada beberapa hal menarik dikala itu ,dekat pelabuhan obano,warganya riang gembira memancing ikan,walaupun tidak begitu banyak sangat cukup didapat untuk bekal makan malam ,ataupun siang . oya sebelumnya saya sangat senang dengan rasa ikan-ikannya disana yang begitu enak memiliki rasa tersendiri dengan rasa ikan biasanya,hee.. yah benar setelah mancing ikan ditepi danau memang sangat asik apalagi bagi mereka yang suka dengan hobby mancing cocok sekali .
daerah obano yang begitu luas itu tak terlepas,dari beragam pohon,hutan,buah-buahan,kayu,dan lain-lain sebelumnya saya menceritakannya,saya kagum dengan beberapa buah bukit-bukit yang indah warga sekitar biasanya menyebutkan bukit 'odedimi'bahasa setempat
kios-kios berjejaran di jalan raya itu milik saudara pendatang kita (jawa,makassar,sumatra dan lain-lain) ada yang sudah betah berpuluh tahun disana hingga anak cucu dan tetap menepati obano. menandakan bahwa kota kecil yang damai ini memang sudah sangat lengkap dengan perkembangan produk kios seperti , gula,kopi,supermi,kaleng-kalengan dan makanan instan dijual disana ,berbeda dengan daerah lainnya di paniai yang masih jarang dengan kios kecil ,obano masih tetap maju dari dahulu sekitar 2007 tahun lalu hingga sekarang saya melihatnya seperti itu.
0 komentar:
Posting Komentar