Ilustrasi@ Pemandangan Kota Abepura. (Foto: Alexander Gobai) |
Karya: Alexander Gobai
Langkah yang terjepit
Tak memberikan waktu tepat
Tak memberikan waktu tepat
Tuk dapat membuka mata
Melihat cerahnya masa depan penuh kedamaiaan
Kaki telanjang berusaha menghiasi perubahan baru
Dengan cara dan strategi tersendiri
Mengikuti langkah Yesus
Tuk menjawab kerinduan rakyat banyak.
Anak manusia harus menderita
Demi membebaskan penindasan
Dari segalah belenggu atas dosa dan salah manusia
Membawa mereka di pulau “Kanaan”
Tanah yang dijanjikan sang Khalik.
Agar dapat hidup adil dan damai.
Agar dapat hidup adil dan damai.
Yah, Tuhan
Lihatlah orang ini, bekerja dengan benar
Meninggalkan kepentingan pribadi dan keluarga
Tapi, bekerja untuk banyak orang
demi Mereka,
aku siap diwafatkan.
Karena Engkau
aku mengikuti jejak-Mu dengan caraku sendiri
mewujudkan apa yang diprintahkanTuhan padaku.
Dan padaku demi orang banyak.
Dan padaku demi orang banyak.
Engkau pakai tenagaku, aku siap membawakan kebenaran untuk orang banyak.
Tuhan sertailah tiap langkah hidup ini.
Rumah Harga Diri 7 Suku, Kebun Siri, Timika.
0 komentar:
Posting Komentar