Sudah Hampir beberapa bulan ini sangat ramai di negara ini diberbicangkan,mulai dari kasus Ahok tentang penistaan Agama hingga,mengancam keuntuhan negara,masyarakat dan para politikus berbondong bondong mengangkat argumen penuh tentang persoalan negara ini ,yang sangat rumit diselesaikan ''bagaikan gumpalan benang yang telingkar dan sulit diperbaiki.
Pada dasarnya aku menilai dan mengidentifikasi secara umum bahwa Tuhan adaah : Zat yang Maha Tinggi Yang Nyata dan Esa. Ia adalah Pencipta yang Maha Kuasa dan Maha Tahu. Dia abadi untuk selama-lamanya
Aku yakin Tuhan tidak punya agama, tapi agama punya Tuhan.
Agama dan Tuhan adalah dua hal yang sangat berbeda jika dilihat dari berbagai sudut pandang yang cerdas. Bahaya besar jika kita berkesimpulan bahwa agama dan Tuhan itu satu kesatuan yang utuh.
Mereka yang akan turun melakukan aksi demo untuk menuntut Ahok dengan tuduhan penistaan agama pada tanggal 04 november adalah golongan manusia "tu namanya sesat pikir. yang otaknya telah dibutakan dengan kefanatikan.
Merek hendak menyamakan Tuhan dengan agama, padahal agama dan Tuhan itu dua hal yang berbeda.
Gusdur, sang guru bangsa pernah menulis sebuah tulisan berjudul, "Tuhan tak perlu di bela." Maka menurut saya, hari ini mereka yang membela agama seperti membela Tuhan
Sebenarnya mereka-mereka yang meneriakkan ahok menista agama adalah orang yang tidak mempunyai pemikiran.
Kalau kita lihat kilas balik, perkataan itu bisa jadi senjata untuk melawan mereka sendiri.
Dalam demo 4 November saya mendengar kata2 " Bagi siapa yang bisa membunuh Ahok dan membawa kepala nya ke hadapan saya, saya kasih uang ". dan Banyak yang menyerukan itu dengan menyebutkan nama Allahhuakbar....
Sebenarnya mereka yang menunjukkan penistaan mereka terhadap agama mereka sendiri dihadapan umum.
Setau saya , Tidak ada agama yang mengajarkan kita untuk membunuh sesama manusia. Bahkan perbuatan itu sangat dilarang keras oleh agama.
entah itu mereka yang tak menyukai Ahok dalam bentuk apapuan itu ,setinggi apapun refensi mereka tentang negeri ini entah itu " Karl Marx ka, Fidel Castro , Che Guevara, Jurgen Habermas ka, mereka pun juga Tuhan yang menciptakan. yang pernah ada, berkarya, tenar, hingga menjadi panutan bagi sebagian besar orang karena Tuhan.
Kalau kita lihat kilas balik, perkataan itu bisa jadi senjata untuk melawan mereka sendiri.
Dalam demo 4 November saya mendengar kata2 " Bagi siapa yang bisa membunuh Ahok dan membawa kepala nya ke hadapan saya, saya kasih uang ". dan Banyak yang menyerukan itu dengan menyebutkan nama Allahhuakbar....
Sebenarnya mereka yang menunjukkan penistaan mereka terhadap agama mereka sendiri dihadapan umum.
Setau saya , Tidak ada agama yang mengajarkan kita untuk membunuh sesama manusia. Bahkan perbuatan itu sangat dilarang keras oleh agama.
entah itu mereka yang tak menyukai Ahok dalam bentuk apapuan itu ,setinggi apapun refensi mereka tentang negeri ini entah itu " Karl Marx ka, Fidel Castro , Che Guevara, Jurgen Habermas ka, mereka pun juga Tuhan yang menciptakan. yang pernah ada, berkarya, tenar, hingga menjadi panutan bagi sebagian besar orang karena Tuhan.
Belakangan ini sepertinya Tuhan dikesampingkan. Kah? Satu hal: Bahwa kita hidup karena Tuhan. Bisa saja Tuhan mencabut hak hdup kita sebelum akun fb yang sedang kita main ini kita nonaktifkan. Siapa bisa membantah? Selamat hari minggu untuk kita semua, Tuhan Yesus memberkati!
0 komentar:
Posting Komentar