Kaka Krist Ansaka,Sang Juru Tinta Era 90an

Krist Ansaka (topi putih) usai salah satu kegiatan

Krist Ansaka itulah nama yang tidak asing lagi bagi mereka para juru tinta (jurnalis) di papua dan Kota jayapura dan sekitarnya kira-kira era 90an itu.

sempat saya akrab dengan beliau yang kini sudah menjadi mantan jurnalis itu,beliau kini tindak menggunakan hendphone ,apabila ingin berbincang bincang bisa langsung kerumahnya ketika di temuai di kotaraja lalu.

sapaan hangat beliau masih terasa hingga kini beliau masih tetap berada di papua hendak ,aku temui dalam acara jumpa pers bersama media di salah satu sekretariat yayasan harapan ibu (YHI) papua pekan lalu itu.
mengenal lebih dekat,sang jurnalis profesional ini

Dengan kutipan hangat dari blog pribadinya yang sudah lama,ini merupakan suatu inspirasi bagi kita 

" Saya tidak pernah menginginkan merubah dunia yang sebesar ini, tetapi saya selalu berkeinganan merubah Papua mulai dari pribadi saya sendiri."

Selain itu " Bagaimana dengan tulisan ini, saya ingin setiap orang yang membacanya bisa semakin ada harapan untuk memajuakan daerah PAPUA."

Menurut pengalaman beliau secara jelas memang belum terekam jelas,tetapi beliau merupakan salah satu jurnalis profesional yang pernah juga turut membesarkan Cendrawasih Pos yang merupakan harian terbesar pertama dipapua,walaupun beliau kini mantan jurnalisme ,namun roh jurnalisme masih terasa hingga saat ini ,

menurut pengalaman dengan sahabat-sahabat juru tinta(jurnalisme) pernah juga berkunjung kebeberapa daerah di papua salah satunya di kabupaten nabire kala itu berbincang hangat dengan Alm.Okto Pogau pendiri suarapapua.com dan beberapa anak muda papua lainnya yang kala itu mempunyai kemauan keras dalam dunia tulis menulis di nabire itu.


Selain kata-kata menarik ada juga inspirasi sebagai jurnalis dalam akun blognya yaitu

Rintihan

Hari-hari Bekerja sebagai seorang Jurnalis, bagi saya adalah pekerjaan yang paling menyenangkan.

Dimana bisa membantu, menolong, menyelamatkan mereka para kaum yang tak mampu dan tak bisa bersuara. Bagi saya itu adalah pekerjaan yang sungguh sangat mulia.

Memang menjadi seorang Jurnalis banyak sekali tantangan yang harus di hadapi, dimana bertemu dengan setiap oknum yang punya kepentigan tertentu. Tapi semua itu adalah ujian bagi kita.

Dimana saya selalu bertindak secara arif, agar menjadi seorang Jurnalis yang dapat berguna dan bermanfaat bagi warga Papua yang saya cintai dan banggakan.

salam
Krist Ansaka

Semoga kedepannya harapan dan kenyataan dapat merubah papua dari berbagai segi kehidupan melalui tulisan-tulisan ,salam hangat kaka Krist

ARTIKEL Catatan Cerita Inspirasi 03.01